Jatimhariini.com – Ngawi, sebuah kabupaten yang berada di provinsi Jawa Timur, merupakan sebuah daerah yang kaya dengan kuliner ‘keripik tempe’-nya. Selain itu, Ngawi sebagai kota bambu juga dikenal dengan kuliner tepo kecap-nya. Apa itu tepo kecap dan seperti apa resep tepo kecap khas Ngawi?
Yuk kita mengenal Tepo Kecap Khas Ngawi dan juga membahas resepnya secara lengkap dalam informasi berikut ini!
Kuliner Tepo & Tepo Kecap Khas Ngawi
Tepo kecap merupakan sebuah kuliner khas Ngawi yang mengenyangkan. Tepo berbahan dasar beras yang dimasak dan kemudian dibungkus dengan daun pisang, lalu direbus sampai matang. Kalau di daerah Jawa Timur lainnya, tepo juga dikenal dengan sebutan lontong.
Hanya saja memang ada perbedaan khas antara lontong dengan tepo. Perbedaan mendasarnya tersebut adalah bentuknya. Kemudian tepo disajikan dengan aneka topping seperti toge yang sudah direbus, potongan tahu goreng, rajangan halus kol, daun seledri, dan kemudian disiram kuah dengan rasa manis asam.
Kamu bisa membuat sendiri tepo kecap khas Ngawi di rumah untuk disajikan sendiri sebagai sarapan enak dan khas bagi keluarga atau pun dijual. Untuk harga, tepo kecap khas Ngawi biasa dijual dengan harga mulai dari 8 ribu sampai dengan 15 ribu rupiah.
Harga tepo kecap tergantung dari bahan topping yang digunakan sebagai lauk untuk kuliner ini sendiri. Semakin eksklusif dan lengkap toppingnya, maka harganya pun akan semakin mahal.
Adapun terkait resep tepo kecap khas Ngawi bisa kalian simak dalam informasi berikut ini!
Resep Tepo Kecap Khas Ngawi
Bahan membuat tepo kecap
Pertama, siapkan dulu bahan untuk membuat tepo kecap. Bahan – bahan yang perlu dipersiapkan sebagai berikut :
- Tepo 1 lonjor, kalau tidak ada bisa diganti dengan lontong
- Tempe 1 lonjor, potong dadu kemudian digoreng
- Tahu 1 buah, potong dadu dan goreng
- Kubis 1 genggam, iris dan rendam menggunakan air panas
- Kecambah 1 genggam, direndam dengan air panas
- Kacang goreng 1 genggam
- Seledri secukupnya sudah diiris secara lembut
Bahan sambal
Siapkan juga berbagai bahan sambal yang terdiri atas :
- Bawang putih 3 siung
- Cabai secukupnya
- Garam
- Minyak panas
- Kecap
Cara membuat tepo kecap
Berkreasi dengan resep tepo kecap khas Ngawi sangat mudah. Berikut langkah – langkahnya :
- Pertama, siapkan dulu seluruh bahan yang dibutuhkan dan tentunya sudah kami sebutkan di atas.
- Setelah itu buat tepo atau siapkan lontong.
- Buat sambal tepo kecap dengan cara menghaluskan bawang putih, cabai, dan garam menggunakan ulekan. Kalau sudah halus, siram dengan menggunakan air panas.
- Setelah itu siapkan piring, potong lontong dengan menggunakan ukuran yang sesuai selera, selanjutnya isi di atasnya dengan topping lauk seperti tempe, tahu goreng, kubis, dan juga kecambah.
- Jika sudah tertata rapi dengan topping lauknya, siram potongan lontong bersama tempe dan tahu goreng juga sayuran dan dengan sambal yang tadi sudah disiapkan. Kemudian beri kecap dan juga taburan bawang goreng di atasnya.
- Sebagai pelengkap, tambahkan sajian kerupuk udang atau kerupuk bawang, atau kerupuk apapun untuk menambah kenikmatan dari resep masakan yang satu ini.
Bagi orang – orang yang rindu dengan tepo kecap khas Ngawi, warga Ngawi yang tinggal di luar daerah atau luar kota Ngawi dan ingin menikmati sajian nikmat dari tepo kecap, tentu resep tepo kecap khas Ngawi ini sangat banyak dicari.
Kalau kamu juga salah satunya tentu resep di atas sangat berarti. Dijadikan ide masakan untuk keluarga di rumah, atau bahkan dijadikan sebagai ide jualan. Bisa banget!
Untuk menambah cita rasa nikmat dan spesialnya, topping lauknya juga bisa ditambah dengan bahan – bahan makanan eksklusif seperti suwiran daging ayam, potongan krecek, potongan daging sapi, atau lainnya. Me-mix and match-kan topping bahan eksklusif yang kami sebutkan di atas juga bisa banget.
Baca juga : Resep Ayam Panggang Gandu Khas Magetan yang Wajib Dimasak di Rumah
Demikian informasi yang kami dapat bagikan kali ini terkait resep tepo kecap khas Ngawi. Semoga apa yang kami sampaikan di atas menjadi informasi yang inspiratif dan bermanfaat khususnya pecinta kuliner tradisional.