4 Film Live Action Disney yang Paling Banyak Kritikan, Gimana Menurutmu?

Jatimhariini.com – Sebagai sebuah perusahaan film dongeng animasi populer, Walt Disney tak pernah mau kehilangan pamor. Di era kemajuan teknologi, Walt Disney akhirnya memperbarui ingatan masa kecil penggemar lewat film – film live action Disney.

Namun sayangnya, tak banyak film Live Action Disney yang bisa dikatakan berhasil. Beberapa film live action Disney yang sudah keluar dan rilis justru banjir kritikan. Beberapa di antaranya bahkan dikatakan sebagai adaptasi teraneh yang merusak masa kecil penggemar.

Apa sajakah film – film Live Action Disney yang paling banyak menuai kritikan? Yuk simak!

4 Film Live Action Disney Paling Banyak Kritikan

1. Aladdin [2019]

Aladdin merupakan sebuah film live action Disney yang rilis pada tahun 2019 dan mengusung kisah animasi klasik pada tahun 1992. Diharapkan akan menjadi film live action Disney yang dikagumi penggemar, Aladdin justru banjir kritikan.

Penggemar Aladdin melayangkan protes pada film live action yang rilis tersebut karena jin biru kesayangan mereka yang diperankan oleh Will Smith sama sekali tidak tampil sesuai yang dibayangkan penggemar. CGI yang ditampilkan tidak maksimal, bahkan Will Smith yang memerankan karakter Genie terlihat ‘aneh’ di dalam trailer film.

Hanya saja untungnya, ketika film Aladdin [2019] resmi tayang, penggemar Aladdin mengaku puas dengan peran Will Smith. Performanya memukau, dan akhirnya tak ada lagi yang mengkritik peran dan aksi aktor berusia 52 tahun tersebut.

2. Snow White & The Seven Dwarfs [2025]

Senada dengan film live action Disney berjudul Aladdin yang menuai kritikan sejak trailer diluncurkan, film Snow White & The Seven Dwarfs yang trailernya sudah dipublikasikan pada 2024 juga mengalami hal yang sama.

Ya, sejak trailer Snow White & The Seven Dwarfs muncul, film yang akan rilis pada 2025 tersebut menuai banyak kritikan. Tak tanggung – tanggung, kritikan pedas bahkan dilontarkan oleh anak dari sutradara film animasi Snow White yakni David Hand.

Menurut David Hand, film live action remake tersebut jauh berbeda dari film aslinya. Ia bahkan dengan lantang menyebut kalau Disney dan ayahnya masih hidup pasti tidak akan setuju dengan pengubahan film Snow White ini karena terlalu jauh dari film aslinya.

“Konsep ini sama sekali berbeda [dengan film aslinya] dan saya sangat tidak setuju. Ayah saya dan Disney [kalau masih ada] pasti juga sangat tidak setuju,” ungkap David Hand.

Sesuatu yang baru yang Disney lakukan sekarang dinilai sangat radikal karena Disney tidak hanya mengubah sedikit tapi terlalu banyak yang diubah dari film aslinya. Pengubahan cerita, proses berpikir karakter, dan banyak hal baru yang dikarang – karang bukan pada porsinya.

“Tidak ada rasa hormat atas apa yang sudah dilakukan ayah saya dan Disney [Disney dahulu sebelum berubah menjadi Walt Disney pada 1986]. Saya pikir Disney dan ayah saya pasti akan sangat marah kalau sekarang mereka mengetahuinya.” Kata David Hand mengungkapkan rasa kecewanya terhadap live action Snow White yang dijadwalkan tayang 2025.

Tak hanya terhadap jalan cerita film, kritikan juga dilontarkan terhadap casting sang pemeran utama yakni Snow White yang diperankan oleh Latin Rachel Zegler (22 tahun). Menurut cukup banyak kritikus film, Snow White dideskripsikan merupakan seorang wanita cantik dengan kulit putih seputih salju.

Tidak bermaksud untuk mendiskriminasi, menurut kritikus film, Latin Rachel Zegler kurang sesuai dengan apa yang dideskripsikan tentang Snow White pada animasinya. Di lain sisi, Latin Rachel Zegler, sang pemeran Snow White live action juga membuat sebuah kehebohan.

Di lain sisi Zegler juga membuat kehebohan. Dalam sebuah konferensi pers, ia menyebut bahkan kalau karakter pria dalam Snow White dihilangkan semua itu sama sekali tak masalah. Tentu bagi para penggemar animasi Snow White & The Seven Dwarfs, pernyataan tersebut sangat kontroversial.

Selain itu, masih banyak kontroversi – kontroversi lain dari film Snow White live action, selengkapnya baca : Film Disney Live Action Snow White & The Seven Dwarfs Kenapa Banjir Kritikan?

Dari semua kritikan yang dihadapi film live action Disney berjudul Snow White, hal yang kemudian banyak orang pertanyakan adalah, apakah film tersebut akan sukses besar ketika benar – benar tayang nantinya?

Mampukah Zegler dan Disney membungkam mulut pengkritik dengan sajian yang ‘mengenyangkan’ mata penggemar sebagaimana film Aladdin yang sukses membungkam kritik penggemar setelah resmi tayang?

Ataukah kritikan tersebut memang akan mengecewakan penggemar nantinya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tunggu filmnya benar – benar tayang dan jangan lupa nonton ya!.

3. The Little Mermaid [2023]

Pemeran Ariel atau sang putri duyung oleh Halle Bailey baru – baru ini dicecar oleh penggemar cerita dan animasi Ariel.

Banyak penggemar Ariel protes karena pemeran utama di film The Little Mermaid dianggap sangat tidak sesuai dengan apa yang digambarkan sutradara dalam animasi original Ariel. Menurut penggemar, tak bermaksud rasis atau mengangkat isu rasial, akan tetapi Bailey dinilai tidak sesuai dengan deskripsi mata biru Ariel, kulit putih, dan rambut merahnya.

Menanggapi hal tersebut, Halle Bailey mengaku tak risau dengan semua kritikan yang tertuju padanya. Menurutnya, sudah banyak waktu, keringat, dan air mata yang ia dedikasikan untuk pekerjaan ini dan ia sangat layak mendapatkan peran tersebut.

“Bagi saya terpenting saya sudah percaya pada diri sendiri (untuk memerankannya) dan saya tahu saya layak. Bahkan hari ini dengan semua komentar dan pendapat orang, itu hanya mengingatkan saya untuk menjadi nomor satu dan bersyukur bahwa saya memiliki kesempatan (berperan).” ungkap Halle Bailey.

4. Peter Pan & Wendy (2023)

Tayang di Disney+ 2023, Peter Pan & Wendy seketika menjadi film live action Disney yang kebanjiran hujatan dari penggemar. Penggemar menganggap Disney sudah sangat kacau dengan Peter Pan & Wendy.

Meski ceritanya diadaptasi dari animasi Peter Pan yang rilis pada tahun 1953, akan tetapi ceritanya justru sangat berbeda. Premis utama yang harusnya menggambarkan tentang kapten bajak laut Hook sebagai villain justru diubah dengan menjadikan karakter Jude Law sebagai korbannya.

Karena itu pada akhirnya banyak orang tua juga yang mengaku tidak ingin memperlihatkan live action ini pada anaknya karena khawatir mengira Pan sebagai penjahatnya.

Baca : Avatar: The Last Airbender 2024, Serial Live Action Netflix yang Sukses Besar, Sudah Nonton?

Demikian informasi yang kami dapat sampaikan kali ini terkait film – film live action Disney yang paling banyak mengundang kritikan baik dari para penggemar atau kritikus film. Kalau menurutmu bagaimana?.**