Jatimhariini.com – Minggu, 25 Februari 2024, pukul 19.02 WIB, gempa berkekuatan magnitudo 3,1 mengguncang kabupaten Nias Selatan. Informasi kabar tentang gempa Nias tersebut ditulis pada akun resmi BMKG.

“Info gempa Mag: 3,1 pada 25 Februari 2024 pukul 19:02:19 WIB,” tulis BMKG pada keterangan di laman resminya @infobmkg.

Gempa yang terjadi pada wilayah Nias Selatan tersebut berada di titik koordinat 0,53 lintang utara, 98,57 bujur timur, dan memiliki kedalaman 3 km. Gempa tersebut terjadi sekitar 95 km tenggara Nias Selatan.

Menurut BMKG, gempa Nias tersebut terjadi karena adanya aktivitas subduksi di wilayah tersebut. Namun BMKG juga mengatakan bahwa sampai saat ini, belum ada potensi wilayah tersebut terindikasi tsunami. Jadi warga masyarakat bisa lebih tenang namun tetap harus waspada dan berhati – hati.

Sebelumnya, gempa juga terjadi di kabupaten Nias Selatan di pagi hari pada hari Minggu, 25 Februari 2024 tepatnya pukul 05.08 WIB dengan kekuatan magnitudo 2,8. Gempa yang terjadi di pagi hari tersebut berlokasi di 76 km timur laut, Nias Selatan, Sumatera Utara.

Jadi antara titik gempa pada pagi hari dan malam hari berbeda meski sama – sama di Nias Selatan. Hanya saja pada pagi harinya, gempa Nias yang terjadi lebih dalam yaitu mencapai kedalaman 10 meter. Namun kedua kejadian gempa tersebut sama – sama tidak berpotensi tsunami.

Hanya saja, kehati – hatian dan kewaspadaan tetap harus diperhatikan. Masyarakat juga perlu tahu tindakan – tindakan penting yang harus dilakukan ketika gempa terjadi. Apa sajakah tindakan penting sebagai langkah mitigasi gempa tersebut?

Tindakan Penanganan Ketika Gempa Terjadi

Ada beberapa tindakan penanganan yang bisa dilakukan ketika gempa sedang terjadi, di antaranya :

1. Jangan panik!

Yaps, ketika terjadi gempa memang secara otomatis panik akan terjadi. Namun coba hindari rasa panik dan rasa cemas yang datang tiba – tiba itu agar kalian dapat berpikir jernih. Tenangkan diri, dan lakukan langkah kedua.

2. Segera keluar dari bangunan

Berada di dalam bangunan Ketika gempa terjadi? Jika itu yang terjadi, segeralah keluar dari bangunan tersebut sesegera mungkin. Namun pastikan untuk keluar dari bangunan tanpa menggunakan lift. Jika ada akses tangga darurat, gunakan tangga darurat karena akan lebih aman.

3. Jika berada di area terbuka

Jika gempa terjadi ketika kalian sedang berada di area terbuka, pastikan untuk menjauh dari bangunan atau pohon besar karena berpotensi roboh, lindungi kepala dengan apapun yang kalian bawa, dan segera pergi ke tempat lapang yang jauh dari benda bergerak, atau benda berukuran besar dan tinggi seperti di lapangan atau sawah.

4. Jika berada di dalam mobil

Gempa terjadi saat berada di dalam mobil? Jangan dulu panik. Kalian bisa segera berhenti ke kiri bahu jalan dan segera turun dari mobil menuju ke tempat lapang yang aman dan jauh dari bangunan.

5. Jika sedang berada di pantai

Jika gempa terjadi ketika sedang berada di pantai, kalian bisa segera menjauh dari bibir pantai dan pergi ke tempat yang lebih tinggi karena dikhawatirkan gempa tersebut merupakan gempa yang dapat memicu tsunami.

6. Jika berada di gunung

Jika gempa terjadi ketika kalian sedang berada di gunung, hindarilah daerah yang berpotensi longsor dan waspadalah ketika berada di dekat area dengan pepohonan tinggi karena pohon – pohon tersebut berpotensi roboh.

Upayakan untuk tidak meneruskan perjalanan karena dikhawatirkan akan terjadi cuaca ekstrim tiba – tiba pasca gempa. Turunlah dari gunung dan segera cari wilayah yang lapang atau luas dan tidak beresiko sebagai tempat berteduh.

Selain itu, kalian juga harus berusaha tenang ketika gempa terjadi. Jangan sekalipun merasa panik karena hal tersebut bisa malah membuat kalian down dan tidak bisa menanggulangi masalah dengan berpikir jernih.

Baca : 9 Cara Agar Anak Pintar Bahasa Inggris Sejak Kecil yang Orang Tua Perlu Tahu

Jangan lupa update terus informasi dan berita terbaru atau terhangat lainnya hanya di jatimhariini.com. Nantikan terus di website kami. See you.**