Jatimhariini.com – Bertanding di stadion Abdullah bin Nasser bin Khalifa, Kamis, 2 Mei 2024, malam, Indonesia bermain menekan di awal – awal pertandingan. Lewat Jeam Kelly, dalam pertandingan Indonesia vs Irak 2 Mei 2024 kemarin, Indonesia langsung mendapat peluang.

Hanya saja wasit memutuskan bahwa peluang tersebut adalah offside. Anak asuh Shin Tae-Yong ini kemudian kembali menemukan peluang lewat tendangan jarak jauh dari Marselino Ferdinan hanya saja tendangan tersebut masih belum menemui sasaran.

Dalam laga ini, Timnas Indonesia U-23 terlebih dahulu unggul lewat gol dari Ivar Jenner. Hanya saja Irak mampu membalikkan kondisi lewat gol dari Ali Jasim dan Zaid Tahseen. Hasilnya, Irak pun juara tiga di Piala Asia U-23 2024 dan lolos ke Olimpiade 2024. Sementara Indonesia masih bisa bermain di Olimpiade 2024 akan tetapi harus menjalani babak playoff.

Jalannya Pertandingan Indonesia Vs Irak 2 Mei 2024

Babak pertama

Sejak awal, pertandingan yang digelar di stadion Abdullah bin Khalifa Stadium sudah berjalan sengit. Pada lima menit pertama, Irak tampil sedikit lebih mendominasi dibandingkan Indonesia.

Namun Indonesia tak pasrah begitu saja. Tim dari Timnas Indonesia U-23 mengimbangi permainan Irak dan bahkan sejak serangan balik itu, Irak terlihat mulai sedikit kuwalahan. Kecepatan pemain sayap Indonesia tak boleh diremehkan di laga ini.

Serangkaian percobaan pun dilakukan dan di menit ke-19 skuat Garuda Muda membuka keunggulan lewat sepakan pojok yang kemudian berhasil diamankan oleh Ivar Jenner dan ketika gelandang melepaskan tembakan mendatar yang gagal diantisipasi, saat itulah Indonesia unggul 1 gol atas Irak.

Indonesia vs Irak 2 Mei 2024 [Piala Asia U23]

Gol pembuka itu tentu membuat Indonesia bisa bermain semakin percaya diri. Hanya saja sayangnya, gol Indonesia itu hanya bertahan delapan menit saja. Pada menit ke-27, Timnas Irak berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1 – 1 setelah Zaid Tahseen menyundul bola ke depan mulut gawang Indonesia dan menjadi gol.

Jalannya pertandingan setelahnya tentu semakin seru. Berkali – kali Irak berusaha menyerang pertahanan Indonesia demi membobol gawang Indonesia. Hanya saja, skor 1 – 1 bertahan sampai babak pertama berakhir.

Babak kedua

Di babak kedua, bahkan sejak awal, Irak tancap gas. Serangan demi serangan dilancarkan ke arah gawang Indonesia.

Mengandalkan serangan balik, Indonesia berusaha membalas. Marselino Ferdinan, memanfaatkan tendangan sudut sempit untuk menjadikannya gol, hanya saja bola masih melambung menjauhi gawang Irak.

Sejak saat itu, Irak bermain semakin jeli. Serangan – serangan balik Irak menjadi musuh yang membahayakan gawang Indonesia. Salah satunya di menit ke-73 yang mana Irak hampir mencetak gol setelah Nihad Mohammed menerima umpan terobosan.

Nihad Mohammed melihat Ernando Ari, sang kiper Indonesia yang terlalu maju sehingga ia melepaskan tembakan mendatar dari sisi kiri ke gawang kosong Indonesia. Beruntungnya, masih ada Nathan Tjoe-A-On yang berhasil menyapu bola tepat di mulut gawang Indonesia.

Selanjutnya di menit ke-82, Timnas Indonesia U-23 membuat peluang yang cukup berbahaya. Melalui skema serangan balik, Rafael Struick masuk ke kotak penalti Irak dan kemudian memberikan umpan tarik ke Witan Sulaeman. Hanya saja Witan tidak mengontrol bola secara sempurna sehingga bola pun berhasil ditangkap oleh kiper Irak. Hingga babak kedua berakhir, skor masih bertahan 1 – 1.

Babak tambahan waktu

Irak menekan di babak tambahan waktu pertama. Mereka mengacak – acak pertahanan skuat Garuda Muda yang saat itu memang sudah mulai terlihat kelelahan.

Alhasil, di menit ke-96 usaha Irak tidak sia – sia. Yaps, timnas Irak berhasil membobol gawang Indonesia lewat Ali Jasim yang berhasil membawa bola ke kotak penalti kemudian melepaskan tembakan mendatar yang gagal diantisipasi oleh Ernando Ari. Beruntungnya, Ali Jasim lolos dari jebakan offside. Skor pun berubah menjadi 2 – 1 dengan keunggulan Irak atas Indonesia.

Sejak bolongnya gawang Indonesia dengan keunggulan Irak, Indonesia berusaha lebih menyerang. Hanya saja skor tetap tidak bertahan sampai tambahan waktu babak pertama usai.

Lalu di babak tambahan waktu kedua, dengan tenaga yang tersisa, timnas Garuda Muda berusaha melancarkan serangan balik. Hanya saja, serangan balik tersebut terus saja dihalau oleh timnas Irak hingga skor 2 – 1 dengan kemenangan Irak atas Indonesia berakhir hingga babak usai.

Irak

Indonesia gagal menjadi juara tiga Piala Asia U-23. Namun masih ada harapan bagi Indonesia untuk ke Olimpiade Paris lewat babak playoff. Pun jika tak mampu terbang ke Paris, masih banyak kesempatan yang skuat garuda muda bisa dapatkan di lain waktu bersama bimbingan coach Shin Tae-Yong.

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak 2 Mei 2024

Timnas Irak U-23 (4-2-3-1) :

  • Hussein Hasan
  • Ahmad Maknazi
  • Josef Al Imam
  • Zaid Tahseen
  • Mustafa Saadoun
  • Muntadher Mohammed
  • Karrar Mohammed Ali
  • Ali Jasim
  • Bind Azad
  • Nihad Mohammed
  • Ridha Fadhil

Coach/ Pelatih : Radhi Shenaishil Swadi

Timnas Indonesia U-23 (3 – 4 – 3) :

  • Ernando Ari
  • Nathan Tjoe-A-On
  • Muhammad Ferrari
  • Justin Hubner
  • Pratama Arhan
  • Ivar Jenner
  • Marselino Ferdinan
  • Rio Fahmi
  • Rafael Struick
  • Witan Sulaeman
  • Jeam Kelly Sroyer

Coach/ Pelatih : Shin Tae-Yong

Baca : The Architecture of Love : Novel Karya Ika Natassa yang Jadi Film, Sudah Tayang?

Demikian hasil Indonesia Vs Irak 2 Mei 2024. Semoga informasi yang kami bagikan di atas menjadi ulasan yang inspiratif dan membawa manfaat.