Jatimhariini.com – Bicara tentang motor listrik, rasanya tidak akan pernah ada habisnya. Ada saja hal baru, unik, dan menarik yang bisa dibahas terkait motor listrik. Salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan dari motor listrik adalah apakah motor listrik cepat rusak?

Jika kamu juga mempertanyakan hal tersebut terkait motor listrik, maka tentu artikel yang kami bagikan kali ini perlu kamu simak dan baca secara tuntas sampai akhir. Yuk cek!

Apakah Motor Listrik Cepat Rusak?

Untuk menjawab pertanyaan apakah motor listrik cepat rusak atau tidak, kamu perlu tahu dulu bahwa benda apapun jika tidak dirawat dengan baik pasti akan rusak.

Untuk motor listrik, ada beberapa hal yang menjadi penyebab motor tersebut bermasalah seperti misalnya motor listrik yang terus menerus sering kehabisan daya baterai, keausan atau kerusakan bantalan pada baterai, lonjakan listrik yang tidak stabil ketika proses charging, distorsi harmonik, dan sebagainya.

Namun tenang saja, masalah kerusakan pada motor listrik masih dapat dicegah. Apa sajakah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada motor listrik?

1. Jangan sampai motor listrik kehabisan baterai

Ada baiknya, sebelum baterai motor listrik berada di titik nadirnya, kamu harus sudah menambah daya dengan begitu motor tidak akan sampai mengalami kehabisan baterai yang membuat potensi baterainya mengalami kerusakan.

2. Jangan charge sampai 100%

Kamu perlu tahu bahwa umur baterai dapat berkurang karena banyak faktor, salah satu faktornya adalah ketika baterai sering di-charge sampai penuh. Oleh karena itu, bagi kamu yang memiliki motor listrik, upayakan untuk charging baterai tidak sampai 100%. Paling tidak berhentilah di 97 – maksimal 99% saja.

3. Jangan memodifikasi elektrikal motor

Yaps, tidak seperti pada motor BBM yang bagian mekanisme perangkatnya bisa dimodifikasi sesuai selera. Motor Listrik tidak demikian.
Hindari memodifikasi bagian elektrikal pada motor Listrik khususnya komponen baterai karena hal tersebut akan menimbulkan masalah.

Gunakan baterai tanpa modifikasi atau baterai asli yang diberi oleh pabrikan motor karena segi keamanannya sudah terjamin dan terverifikasi.

4. Hindari baterai overheat dengan cara ini

charge motor listrik

Oh ya ada baiknya, ketika motor listrik baru digunakan untuk perjalanan jauh, jangan langsung di-charge. Tunggu motor agak dingin dulu sekitar 10 – 15 menit baru kamu bisa charge atau tambah dayanya. Hal tersebut penting karena motor listrik lebih cepat panas ketika di-charge dibandingkan ketika motor tersebut dipakai.

Baca : Apakah Motor Listrik Dapat Melaju Cepat Seperti Motor BBM?

5. Merotasi baterai pada jenis baterai SLA

Apa itu baterai SLA? Baterai SLA atau Sealed Lead Acid baterai merupakan baterai yang memiliki susunan 5 blok baterai. Baterai ini perlu dirotasi sekitar 1 – 2 bulan sekali. Fungsi dilakukannya rotasi pada SLA baterai salah satunya untuk menghindari terjadinya overcharge atau overdischarge pada salah satu blok baterai.

6. Jangan membiarkan baterai motor dibawah 20%

Selain tidak boleh di-charge sampai terlalu penuh atau sampai 100%, baterai pada motor listrik juga dianjurkan untuk tidak dibiarkan dibawah 20% kapasitasnya. Hal tersebut penting karena kapasitas baterai dibawah 20% dapat merusak cell pada baterai.

Utamanya kalau hal tersebut terjadi bukan sekali atau dua kali tetapi berkali – kali. Sebagai informasi, bahwa baterai pada motor listrik dengan spesifikasi 1000 cycle biasanya dapat dipakai dalam kurun waktu 4 tahun sampai dengan 5 tahun.

Akan tetapi kalau terlalu sering baterai dibiarkan dayanya sampai dibawah 20% maka hal tersebut dapat memperpendek umur baterai atau masa pakai baterai motor menjadi sekitar 2 atau 3 tahun saja.

Jadi, apakah motor listrik cepat rusak atau tidak? Selain karena konstruksi baterai pabrikan, salah satu penyebab rusak atau tidaknya motor listrik adalah karena perawatan dan pemakaian pengguna atau pemiliknya.

Kamu juga perlu memiliki beberapa perangkat berikut jika memiliki motor listrik,

1. Apar

Mengapa penting? APAR penting untuk mencegah dan mengatasi kebakaran. Jangankan pada motor listrik, pada motor BBM saja potensi kebakarannya besar meski jenis motor BBM merupakan jenis motor yang sudah lama ada dan sudah mendapatkan banyak perbaikan demi perbaikan.

Begitu juga dengan motor listrik. Karenanya untuk segera mengatasi jika terjadi kebakaran, maka APAR diperlukan. Kamu bisa pakai APAR khusus atau APAR bubuk dan perlu dibawa ke mana – mana ketika bepergian.

APAR khusus ini banyak kok tersedia di pasaran, termasuk juga dengan APAR bubuk. Namun jika memang terjadi kebakaran pada motor listrik, lakukan tindakan antisipasi yakni segera menjauhkan berbagai barang yang mudah terbakar di sekitarnya, jangan panik dan segera atasi dengan APAR.

Lalu kalau lupa tidak membawa APAR bagaimana? Jika ada pasir di sekitar tempat kita, segera timbun benda yang terbakar dan mengeluarkan api dengan pasir tersebut.

2. Charger

Selayaknya laptop atau HP yang bisa di-charge di mana pun, motor listrik juga demikian. Memang ada perusahaan motor listrik yang membedakan pembelian motor dan pembelian aksesoris elektroniknya termasuk baterai.

Namun, banyak juga kok perusahaan motor listrik yang menjual motor listriknya sepaket dengan charge baterainya sehingga konsumen tidak perlu bingung lagi untuk membeli charger pada motornya dan bisa charge di mana – mana termasuk di rumah.

Tertarik untuk memiliki motor listrik? Baca : Daftar Motor Listrik Terbaru 2024 Lengkap Dengan Harganya

Demikian informasi yang kami dapat bagikan kali ini terkait apakah motor listrik cepat rusak atau tidak?. Semoga informasi di atas menjadi informasi yang menambah insight baru kita khususnya pengguna atau calon pengguna motor listrik.**