Jatimhariini.com – demam motor listrik dan anjuran pemerintah untuk mulai beralih dari motor BBM ke motor listrik, menjadikan banyak orang akhirnya bertanya – tanya, apakah motor listrik dapat melaju cepat seperti halnya motor dengan bahan bakar minyak?
Nah, untuk kamu yang juga memiliki pertanyaan serupa, pada kesempatan kali ini kita akan membahasnya. Jadi, buat kamu yang penasaran atau tertarik membeli motor listrik tapi masih bingung dengan laju kecepatannya apakah memungkinkan dipakai untuk keperluan aktivitas jarak jauh perlu membaca informasi yang kami bagikan ini. Let’s check these out!
Apakah Motor Listrik Dapat Melaju Cepat?
Untuk menjawab pertanyaan apakah motor listrik dapat melaju cepat? Jawabannya tergantung spesifikasi dari motor itu sendiri.
Hanya saja memang harus diakui, banyak motor listrik yang diproduksi dengan CC kecil yang menyebabkan lajunya tidak begitu cepat. Terlebih, kebanyakan motor listrik yang sudah diedarkan saat ini memiliki jarak tempuh yang tidak terlalu jauh. Biasanya, kebanyakan motor listrik memiliki jarak tempuh 50 km saja sekali pengisian daya.
Itu artinya, jika ingin digunakan untuk menempuh perjalanan jauh, motor listrik tersebut harus diisi daya setiap sebelum mencapai batas 50 km. Namun masalahnya, di Indonesia sekarang masih belum tersedia banyak tempat untuk mengisi bahan bakar listrik bagi kendaraan bermotor.
Hal ini yang kemudian turut menjadi kendala bagi pengguna kendaraan listrik jika ingin menggunakan motornya untuk menempuh perjalanan jauh.
Meski harus kita akui, beberapa pabrikan motor listrik juga sudah ada yang menghadirkan motor listrik dengan kemampuan untuk menempuh jarak sampai 120 km. Namun memang, harus diakui juga ada perbedaan yang cukup signifikan soal harga yang seringkali dikeluhkan oleh pengguna motor listrik atau calon pengguna motor listrik.
Selain apa yang kami sampaikan di atas, ada beberapa kekurangan lain yang bisa dirasakan pengguna motor listrik. Apa saja?
Kekurangan Motor Listrik
Berikut kami ulas beberapa kekurangan motor listrik yang membuatnya masih kurang diminati dan masih banyak orang lebih memilih motor dengan bahan bakar minyak, di antaranya :
1. Jangkauan tempuh yang berbeda
Yaps, antara motor listrik dan motor BBM memang memiliki kemampuan jangkauan tempuh yang sangat berbeda. Umumnya, motor listrik memiliki jangkauan tempuh yang pendek sementara jangkauan tempuh dari motor BBM jauh lebih panjang bahkan bisa 2 atau 3 kali lipat dari kemampuan motor listrik.
2. Proses pengisian baterai yang memakan waktu
Kalau sekali isi BBM pada motor hanya perlu 2 – 3 menit saja agar tangki motor full (diluar antrian pengisian tentunya), proses pengisian baterai pada motor listrik memakan waktu yang jauh lebih lama.
Pengisian daya pada motor listrik menggunakan level 1 atau level 2 yang memakan waktu pengisian sampai dengan 8 jam lamanya. Di stasiun pengisian cepat, waktu pengisian motor listrik diperlukan waktu sekitar 30 menit untuk mengisi daya sampai 80%. Jadi kalau pengendara motor listrik ingin mengisi daya motor sampai full atau hampir 100% di stasiun pengisian cepat, tentu waktu yang dibutuhkan juga lebih lama lagi.
Hal tersebut tentu membuat pengendara motor listrik perlu menyediakan waktu lebih jika berkendara motor dan ingin melakukan pengisian daya atas kendaraannya di perjalanan. Persoalan efisiensi waktu inilah yang kemudian juga banyak dikeluhkan oleh pengendara motor listrik.
3. Biaya atas perbaikan baterai yang tinggi
Pada motor listrik, baterai merupakan komponen utama kendaraan listrik termasuk motor listrik yang fungsi utamanya adalah untuk menyimpan dan memberikan tenaga pada kendaraan.
Jika komponen utama pada kendaraan listrik tersebut mengalami kerusakan, biaya perbaikan baterainya bisa sangat tinggi. Meski pun memang perbaikan baterai tidak terlalu sering terjadi. Biaya perbaikan sendiri tergantung atas tingkat kerusakan serta model kendaraan listrik yang digunakan.
4. Ada limbah baterai yang dihasilkan
Yaps, motor listrik dan berbagai jenis kendaraan listrik lain memang tidak menghasilkan emisi knalpot. Akan tetapi kendaraan ini tetap berkontribusi menghasilkan limbah melalui baterainya.
Kamu perlu tahu bahwa kendaraan listrik termasuk motor listrik menggunakan lithium-ion baterai yang memerlukan banyak energi dan bahan baku selama proses produksinya sehingga secara tak langsung tetap memicu emisi karbon meski tidak sebanyak kendaraan knalpot.
Baca juga : Mobil Listrik BYD Dolphin Indonesia, Worth To Buy Nggak Ya?
Demikian sedikit informasi yang kami dapat bagikan kali ini terkait apakah motor listrik dapat melaju cepat beserta kekurangannya. Semoga menjadi informasi yang menambah insight dan wawasan kita ya.**