Cara Merawat Aki Motor Kering Agar Awet Tidak Mudah Soak

cara merawat aki motor kering

Jatimhariini.com – Sebagai komponen kendaraan yang berkaitan dengan kelistrikan, aki memiliki fungsi yang sangat vital. Jika aki bermasalah, kendaraan tidak bisa dinyalakan karena komponen kelistrikan tidak berfungsi. Oleh karena itu, perawatan aki sangat penting dilakukan termasuk untuk aki kering. Seperti apa cara merawat aki motor kering?

Pada kesempatan kali ini, kami akan berbagi informasi lengkap dan menariknya untuk Anda terkait cara merawat aki motor kering yang tepat supaya awet dan aki tidak mudah soak. Jadi, simak informasinya berikut ya!

Cara Merawat Aki Motor Kering Supaya Awet Tidak Cepat Soak

1. Selalu nyalakan motor setidaknya 15 menit setiap hari

Sebelum motor digunakan, panasi dulu sekurang – kurangnya 15 menit. Begitu juga pada motor yang sangat jarang digunakan.

Meski tidak digunakan, tetap panasi motor 15 menit setiap harinya. Hal tersebut membantu agar sel – sel yang terdapat di bagian dalam aki agar tidak kering dan mati. Pada saat memanasi motor, gunakan starter manual dan jangan pernah memaksakan diri menggunakan starter elektrik jika motor susah dinyalakan.

2. Ketika motor akan dimatikan, usahakan komponen kelistrikan seperti lampu sign dan head lamp mati

Hal tersebut penting, karena jika komponen kelistrikan meliputi lampu sign dan head lamp tidak dimatikan maka akan menjadi beban bagi aki. Kestabilan tegangan listrik pada motor menjadi terganggu.

Sementara ketika lampu sign dan head lamp sudah dimatikan, tentu saja konsumsi aki yang dibutuhkan tidak terlalu besar ketika motor dinyalakan.

3. Hindari pemasangan aksesoris kelistrikan

Banyak pengguna motor yang saat ini antusias memasang aksesoris pada motornya. Bukan aksesoris luar, melainkan aksesoris yang membebani kerja dari aki. Bahkan banyak di antara mereka yang memakai aksesoris dengan jumlah sangat banyak.

Padahal, hal tersebut sangat mengganggu kinerja aki. Biasanya motor dengan banyak aksesoris kelsitrikan dapat membuat aki jadi lebih mudah mati dan soak. Selain itu, kegiatan tersebut juga dapat menggugurkan garansi resmi pada motor jika terjadi sesuatu sehingga garansi tak dapat diklaim.

Karenanya, demi keselamatan, keamanan, dan umur pakai aki, hindari penggunaan dan pemasangan aksesoris kelistrikan yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrik.

4. Selalu periksa kondisi kedua terminal aki

Pastikan tak ada kebocoran pada bagian katup terminal aki dan juga bagian sambungannya. Jika memang perlu, kencangkan baut di bagian sambungan terminal.

Anda perlu tahu bahwa kebocoran aki sangat berbahaya bagi motor dan bahkan keselamatan Anda ketika mengendarai motor atau berada dekat dengan motor, mengingat aki memiliki sifat cairan asam sulfat (H2SO4) yang dapat mengikis logam atau bersifat korosi, dan mudah terbakar.

Selain itu, jika sambungan aki terlalu longgar maka hal tersebut juga dapat mengakibatkan timbulnya kerak berwarna putih yang dapat menghambat proses aliran listrik menuju aki.

5. Periksa potensi terjadinya kebocoran di badan aki

Badan aki mengalami kebocoran? Jika hal tersebut terjadi, pastikan untuk segera menggantinya dengan yang baru. Anda bisa menukar aki lama dengan aki yang baru. Beberapa bengkel motor ada yang menerima layanan penukaran aki (namun tentunya dengan tetap membayar selisih harga jual aki baru dengan aki lama).

Jika Anda tidak melakukannya atau bahkan abai dengan kondisi aki pada motor, dikhawatirkan hal tersebut dapat mengakibatkan hal berbahaya seperti aki yang mengeluarkan zat racun sehingga ketika dihirup manusia akan berbahaya, dan adanya potensi kendaraan meledak ketika memaksakan menggunakan aki bermasalah tersebut.

6. Gunakan aki sesuai spesifikasinya

Terakhir, pastikan aki digunakan sesuai dengan spesifikasi yang tertera pada buku manual kendaraan. Hal tersebut penting karena jika menggunakan aki yang tak sesuai spesifikasi kendaraan dan rekomendasi pabrik asal kendaraan, dikhawatirkan terjadi kelebihan arus yang mengakibatkan kebakaran atau bahkan aki yang tak kuat mengangkat listrik kendaraan karena arus yang dihasilkan kekecilan.

Anda juga perlu mencatat bahwa setiap aki memiliki masa pakai. Jika aki sudah mencapai batas masa pakai tersebut, aki harus diganti karena meski sudah di charge ulang, aki sudah tidak bisa menunjukkan performanya dengan baik.

Atau ingin punya motor yang tidak perlu berurusan dengan aki? Anda bisa coba beralih ke penggunaan motor Listrik. Informasi ragam motor listriknya apa saja, baca : Daftar Motor Listrik Terbaru 2024 Lengkap Dengan Harganya

Demikian informasi yang kami dapat bagikan terkait cara merawat aki motor kering yang tepat supaya aki awet dan tidak mudah soak. Semoga ulasan yang kami bagikan di atas menginspirasi ya.**