Jatimhariini.com – Bisa jalan – jalan di tempat yang sebelumnya belum pernah kita bayangkan untuk menginjakkan kaki di sana, tinggal sementara di luar negeri, punya teman dari berbagai belahan dunia, dan pastinya punya ilmu yang mumpuni, siapa sih yang tidak ingin? Jika kamu juga salah satunya, kamu perlu tahu cara mendapat beasiswa ke luar negeri untuk kuliah.

Dengan daftar, lolos, dan menerima beasiswa kuliah di luar negeri, semua hal yang kami sebutkan sebelumnya bukan mustahil kamu rasakan. Lantas, seperti apa tips, trik, dan cara yang bisa dilakukan untuk dapat kuliah di luar negeri? Di sini kami akan bagikan informasinya ya!

Cara Mendapat Beasiswa Ke Luar Negeri Untuk Kuliah

1. Cari informasi tentang beasiswa di luar negeri sebanyak mungkin

Mana mungkin bisa kuliah di luar negeri dengan jalur beasiswa kalau kita tidak tahu informasinya? Oleh karena itu, carilah informasi tentang beasiswa di luar negeri sebanyak mungkin.

Informasi tersebut bisa didapatkan dari berbagai macam sumber mulai dari internet, instagram, sosial media lainnya, guru – guru di sekolah (jika tujuan kamu mencari beasiswa S1), dosen di kampus (jika tujuan kamu mencari beasiswa S2 atau S3) dan sebagainya.

Buat list daftar negara yang kamu ingin jadikan tujuan kuliah dengan beasiswa, lalu fokuskan mencari informasi tentang beasiswa di negara tujuan tersebut.

2. Persiapkan diri agar bisa lolos beasiswa

Setiap kampus tujuan pasti punya syarat menerima mahasiswa secara berbeda – beda, begitu juga dengan syarat beasiswanya.

Seringkali lembaga penyedia beasiswa menentukan berbagai macam syarat untuk dipenuhi pelamar. Oleh karena itu, persiapkan diri dengan memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan jauh – jauh hari.

Biasanya akan ada test yang diselenggarakan juga secara online, pastikan ikut test dengan baik supaya bisa lolos. Jangan lupa miliki prestasi akademik yang bagus untuk bisa bersaing dengan pelamar lainnya.

3. Sudah punya pilihan lembaga penyedia beasiswa? Pahami visi misinya!

Yaps, setiap lembaga penyedia beasiswa, biasanya memiliki visi misi yang berbeda. Biasanya, setelah lolos test tulis, atau test sejenisnya, lembaga penyedia tersebut akan melakukan sesi wawancara dengan pelamar.

Ketika wawancara berlangsung, akan banyak hal yang ditanyakan termasuk ‘rasa antusiasme’ pelamar terhadap lembaga penyedia beasiswa. Oleh karenanya, pastikan kamu sudah paham visi misi lembaga penyedia beasiswa sebelum sesi wawancara tersebut berlangsung supaya bisa meyakinkan mereka bahwa kamu layak mendapat beasiswa tersebut.

4. Pilih negara dengan pelamar lebih sedikit

Cara mendapat beasiswa ke luar negeri untuk kuliah gratis yang satu ini sebenarnya cukup ampuh diterapkan.

Yaps, jangan hanya fokus pada negaranya tetapi juga fokuslah pada peluang kamu diterima. Oleh karena itu, hindari memilih negara tujuan kuliah yang peminat beasiswanya membludak.

Semisal Inggris yang diminati sekitar lebih dari 1000 pelamar, sementara potensi beasiswa hanya diberikan untuk 75 orang saja. Jika kamu melamar di sana, tentu kesempatan mendapatkan beasiswa tersebut cukup kecil atau bahkan sangat kecil.

Karena itu, arahkan pilihan – pilihan pada negara yang peminat beasiswanya lebih sedikit untuk mendapat kesempatan meraih beasiswa lebih besar. Misalkan melamar beasiswa pada negara yang peminatnya hanya 100 orang, sementara yang diterima beasiswa sekitar 75 orang. Dengan begitu, peluang kamu terbuka lebar.

5. Buat CV, motivation letter, dan essay yang anti mainstream

Hal ini sangat krusial dan tak boleh diremehkan juga. Kalau kamu ingin lolos beasiswa di luar negeri untuk kuliah, pahami tentang CV, motivation letter, dan essay yang bagus dan meyakinkan seperti apa.

Sebagai contoh dalam pembuatan motivation letter, hindari kata – kata yang sudah mainstream dan biasanya orang gunakan kalau daftar seleksi beasiswa ke luar negeri.

Misalnya seperti : “Saya sangat tertarik untuk belajar budaya baru”, atau, “Saya sangat tertarik belajar bahasa Jerman sehingga apply beasiswa ke sana”.

Sebaliknya, ceritakan beberapa fakta yang menunjukkan kamu excited melamar beasiswa di sana. Contohnya seperti :

“Sewaktu SMA dulu, aku pernah ikut pertukaran pelajar dan berkenalan dengan teman dari Jerman. Aku banyak menemukan cerita menarik tentang Jerman dari dia sehingga dari sanalah keinginan untuk mengenal Jerman lebih dalam itu muncul, ……”.

Sertakan juga fakta pendukung yang menjelaskan dan membuktikan rasa ketertarikan kamu tentang Jerman atau negara tujuan kuliah lainnya dengan beasiswa.

Selain itu, pastikan kamu membuat CV yang menarik dan pahami seperti apa membuat essay yang cemerlang supaya dilirik penyedia beasiswa.

Itulah beberapa tips dan trik cara mendapat beasiswa ke luar negeri untuk kuliah yang wajib banget dipahami. Jadi, persiapkan dirimu untuk mendapatkan apa yang kamu mau dan inginkan jauh – jauh hari. Ingatlah kamu punya banyak pesaing yang ingin mendapatkan posisi dan kesempatan yang sama, jadi jangan lengah ya! Semangat!**