Jatimhariini.com – Dalam dunia kebugaran, kita mengenal istilah program cutting. Apa itu program cutting? Cutting merupakan program pemangkasan lemak pada tubuh yang dilakukan dengan dua cara yaitu cara diet cutting yang benar dan training cutting yang dilakukan dengan olahraga.
Keduanya dilakukan secara bersamaan untuk mendapatkan hasil pemangkasan lemak secara maksimal. Program diet cutting dilakukan untuk memastikan jumlah kalori yang masuk tidak lebih besar dari kalori yang keluar, sementara olahraga dalam cutting dilakukan untuk membakar kalori yang masuk. Lantas, cara diet cutting yang benar seperti apa?
Cara Diet Cutting yang Benar Agar Kurus dan Sehat
Diet cutting yang dilakukan dengan konsep dasar memastikan jumlah kalori yang masuk tidak lebih dari jumlah kalori yang keluar, pada setiap orang akan berbeda – beda. Hal tersebut karena kebutuhan nutrisi dan kondisi tubuh setiap orang yang juga berbeda – beda.
Oleh karenanya, sebelum diet cutting dilakukan perlu kiranya pelaku diet atau calon pelaku diet berkonsultasi dulu dengan ahli nutrisi yang dipercaya.
Namun sebagai panduan dasar dalam melakukan cara diet cutting yang benar, berikut kami akan berikan informasinya :
1. Memperhatikan kalori
Konsep utama yang harus dipegang pelaku diet atau calon pelaku diet dalam tujuan menurunkan berat badan adalah defisit kalori. Tanpa defisit kalori, berat badan akan susah turun dan diet mustahil berhasil. Jadi konsep ini wajib dipegang dan diamini pelaku diet.
Sebagai contoh, orang dewasa dengan berat normal perlu 2500 kalori perhari untuk menjaga berat badannya tetap ideal, 2000 kalori perhari untuk menurunkan berat badannya, dan 1500 kalori saja yang masuk ke dalam tubuh untuk menurunkan berat badan lebih cepat.
Begitu juga dengan pelaku diet cutting, kalori wajib diperhatikan. Pastikan menghindari makanan tinggi kalori seperti fast food, makanan asin, makanan terlalu banyak olahan ketika sedang diet, dan ganti dengan mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi.
2. Jangan lupakan protein
Dalam cutting program, pelaku diet harus mencukupi kebutuhan protein secara maksimal. Protein sangat dibutuhkan karena mengandung asam amino yang berperan penting dalam menjaga jaringan otot agar tidak menyusut seiring dengan berkurangnya berat badan, memperbaiki sistem metabolisme tubuh, dan sekaligus mengurangi nafsu makan.
Jadi bisa dibilang, ketika berat badan turun maka protein menjadi substitusi yang baik dan sangat dibutuhkan oleh tubuh.
3. Perhatikan lemak
Lemak berperan sangat penting dalam cutting program dan perannya tak boleh dipandang sebelah mata. Meski lemak menjadi hal yang perlu dipangkas, namun jangan sampai menghapus seluruhnya.
Hal tersebut karena lemak meski jumlahnya sedikit masih diperlukan untuk membantu proses produksi hormon testosteron yang berguna dalam menjaga massa otot. Karena itu, jika Anda berniat ikut serta dalam program cara diet cutting yang benar maka masukkan lemak ke dalam nutrisi harian Anda setidaknya 15 – 25% sebagai pengganti kalori.
Itu artinya, jika setiap gram lemak mengandung 9 kalori maka Anda butuh sekitar 33 gram sampai maksimal 67 gram lemak. Tidak harus berasal dari daging, lemak bisa berasal dari berbagai macam bahan makanan baik seperti alpukat, salmon atau keju.
Ngomong – ngomong soal makanan, ada beberapa makanan yang sangat baik dikonsumsi pelaku diet cutting, di antaranya :
- Dada ayam, telur, dan kacang – kacangan yang kaya kandungan protein yang sangat dibutuhkan dalam program diet.
- Nasi merah sebagai pusat karbohidrat baik untuk tubuh.
- Alpukat, ikan salmon, dan daging sebagai makanan yang mengandung lemak baik.
- Susu berprotein untuk mendapatkan nutrisi secara maksimal.
Jangan lupa, dalam menjalankan program diet cutting juga harus dibarengi dengan training secara maksimal. Anda bisa melakukan berbagai macam latihan untuk membantu memaksimalkan proses diet dan penurunan berat badan.
Berikut beberapa contoh latihan yang bisa Anda pilih untuk mengimbangi program diet cutting yang dilakukan, cek ya!
Latihan Untuk Program Diet Cutting
Program latihan yang dilakukan sebagai penunjang cara diet cutting yang benar sejatinya beragam karena bisa disesuaikan dengan preferensi masing – masing.
Terpenting, Anda harus nyaman, dan melakukan diet secara berkelanjutan. Berikut beberapa contoh latihan untuk program diet cutting yang bisa dilakukan :
1. Latihan kardio
Latihan kardio menjadi sebuah latihan yang dapat lebih banyak membakar kalori yang masuk ke dalam tubuh sekaligus membentuk jaringan otot. Anda bisa melakukan latihan kardio dalam beberapa set untuk manfaat yang maksimal.
Beberapa contoh latihan kardio yang bisa dilakukan seperti lari, bersepeda, squat jump, naik turun tangga, lari, dan sebagainya.
2. Angkat beban
Angkat beban juga menjadi salah satu metode latihan yang diperlukan karena latihan ini memiliki tantangannya tersendiri.
Jika Anda pemula, Anda bisa memulai angkat beban dengan menggunakan beban yang ringan. Beban dalam latihan, bisa ditambahkan seiring berjalannya waktu.
3. Renang atau latihan pilates
Anda bisa menjalankan salah satu atau kedua jenis olahraga ini sekaligus. Renang sangat ampuh membakar kalori. Terlebih gerakannya memaksa semua anggota tubuh bekerja sehingga massa otot dapat dilatih maksimal.
Renang bisa dilakukan paling tidak 1 – 2 kali dalam seminggu. Kemudian imbangi dengan latihan pilates sekitar 15 – 30 menit setiap hari untuk dapatkan manfaat maksimal.
Itulah beberapa cara diet cutting yang benar untuk dilakukan bagi Anda yang tidak ingin cuma kurus tapi juga sehat. Semoga apa yang kami sampaikan menjadi informasi yang membawa manfaat.