Jatimhariini.com – Selamat tahun baru hijriyah!. Yaps, tanggal 7 Juli 2024 kemarin, umat Islam memperingati tahun baru 1446 hijriyah. Tidak dirayakan dengan foya – foya atau berpesta, tahun baru hijriyah diperingati umat Islam dengan melakukan amalan 10 hari Muharram.

Apa sajakah amalan – amalan 10 hari Muharram yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam? Pada kesempatan kali ini, kami akan berbagi informasi lengkap dan menariknya. Yuk cek dan simak!

Amalan 10 Hari Muharram Untuk Dilakukan Umat Islam

1. Berpuasa

Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa di bulan Muharram adalah salah satu ibadah puasa yang paling utama dilakukan setelah puasa di bulan ramadhan. Hal tersebut diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda, “Puasa yang paling utama setelah puasa ramadhan adalah puasa di bulan Allah SWT (Muharram), dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim nomor. 1163).

Dalam Islam, mengawali tahun baru hijriyah dengan melakukan amalan – amalan syar’i jauh lebih utama dibandingkan perayaan tahun baru hijriyah dengan cara – cara lainnya seperti misalnya merayakan tahun baru hijriyah sebagaimana perayaan pergantian tahun.

Adapun terkait jadwal puasa yang bisa dilakukan sebagai salah satu amalan 10 hari muharram di antaranya :

  • Puasa tanggal 1 tahun baru hijriyah
  • Puasa tasua (9 Muharram 1446 hijriyah) tanggal 15 Juli 2024
  • Puasa asyura (10 Muharram 1446 hijriyah) tanggal 16 Juli 2024
  • Puasa 11 muharram tanggal 17 Juli 2024
  • Puasa ayyamul bidh (13, 14, dan 15 Muharram 1446 hijriyah) tanggal 19, 20, 21 Juli 2024
  • Puasa senin kamis tanggal 8 Juli, 11 Juli, 15 Juli, 18 Juli, 22 Juli, 25 Juli, 29 Juli 2024.

2. Membaca niat puasa bagi yang berpuasa

Setiap jenis puasa, punya bacaan niat puasa yang berbeda – beda. Berikut bacaan niat puasa sesuai jenis puasanya yang perlu dipahami sebagai amalan 10 hari Muharram :

Bacaan niat puasa tasua

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ يَوْمِ تَسُوْعَاءٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin min yaumi tasuu-‘aa-in sunnatan lillahi ta’aalaa

Artinya: “Saya niat berpuasa sunnah hari Tasua esok hari hanya karena Allah ta’ala.”

Bacaan niat puasa asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati ‘Asyura lillahi ta’ala

Artinya: “Saya berniat puasa sunnah Asyura hanya karena Allah ta’ala.”

Bacaan niat puasa 11 Muharram

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ

Artinya: “Saya niat puasa Muharram karena Allah semata.”

Bacaan niat puasa ayyamul bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ayyâmil bîdh lilâhi ta’âlâ

Artinya: “Saya niat berpuasa hari – hari putih hanya karena Allah ta’ala.”

Bacaan niat puasa senin kamis

Bacaan niat puasa untuk hari senin :

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Taala.”

Bacaan niat puasa untuk hari kamis :

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Taala.”

3. Bersedekah

manfaat sedekah

Sedekah menjadi salah satu amalan yang dianjurkan di 10 hari Muharram. Sedekahlah semampu kamu dan lakukan dengan seikhlas mungkin tanpa mengharap imbalan atau mengharap pujian. InsyaAllah, Allah akan memudahkan segala urusanmu dengan melakukan salah satu amalan 10 hari muharram yang satu ini.

4. Membagi dan memberi harta untuk keluarga

Harta tidak melulu harus uang. Jika memang sedang tidak ada uang yang terlalu banyak, mungkin, kita bisa mulai membagi dan memberi harta untuk keluarga dari yang paling kecil dulu. Misalkan memberi makanan untuk orang tua, adik, atau anggota keluarga yang lain.

Jika memang ada rezeki lebih, kalian juga bisa memberikan ponakan uang saku, atau memberi orang tua sedikit uang hasil keringat kita untuk membahagiakan mereka.

5. Memuliakan fakir miskin dan anak yatim

Memuliakan fakir miskin dan anak yatim di 10 hari Muharram juga menjadi salah satu amalan 10 hari Muharram yang sangat dianjurkan.

Cara memuliakan fakir miskin dan anak yatim cukup banyak, misalkan dengan memberi anak yatim uang saku, memberi fakir miskin beras dan lauk untuk makan mereka meski 1 kg – 2 kg saja, dan sebagainya. Lakukan semampu kalian dan seikhlas kalian. InsyaAllah, Allah akan mengangkat derajad kita.

6. Memperbanyak silaturahmi

Kalau di waktu lalu, kamu pernah memiliki masalah dengan seseorang dan belum selesai, mulai selesaikannya di bulan muharram ini.

Kamu bisa mulai menegurnya ketika bertemu, datang silaturahmi ke rumahnya, memulai komunikasi lewat chatting dan berbesar hati meminta maaf meski mungkin semua kerenggangan hubungan tersebut tidak terjadi karena kesalahanmu.

Amalan 10 hari muharram ini sangat baik dilakukan dan sangat dianjurkan, terlebih dalam hadist diriwayatkan Abu Dawud, Rasulullah bersabda, “Tidak halal bagi seorang muslim untuk tidak bertegur sapa dengan saudaranya lebih dari tiga hari, jika itu terjadi dan lalu meninggal dunia, maka ia akan masuk ke neraka.” (HR. Abu Dawud).

7. Membaca doa asyura

Di dalam kitab berjudul ‘I’anatu al-Tholibin’ disebutkan bahwa Imam Al-Ajhuri berfatwa, siapa yang membaca doa di malam asyura, Allah SWT akan memberikannya perlindungan dari segala hal buruk dan dilindungi pula dari segala musibah selama satu tahun tersebut.

Adapun doa yang perlu dibaca di malam asyura adalah, “Hasbunallah wani’mal-wakîl, ni’mal-mawlâ, wani’man nashîr.”

Artinya: “Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah sebaik-baik pelindung, Dia sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.”

Selain doa tersebut, dianjurkan di malam tersebut, kita berdzikir sampai 70 kali kepada Allah SWT dengan menyebut nama Allah yang paling agung.

8. Melakukan shalat sunnah

Manfaatkan bulan Muharram sebagai bulan untuk berlatih memaksimalkan ibadah kepada Allah SWT. Mari mulai mendampingi shalat wajib kita dengan menjalankan ibadah shalat sunnah.

Misalkan menambah shalat sunnah rawatib untuk mengiringi shalat wajib, menambah ibadah dengan shalat dhuha, shalat tahajud, atau pun shalat hajat. Bacaan niat shalat hajat, baca : Niat Shalat Hajat 2 Rakaat dan Hikmahnya Bagi Umat Muslim

9. Membaca al-qur’an meski 1 ayat

Pada bulan Muharram, salah satu amalan 10 hari Muharram yang juga sangat dianjurkan adalah membaca al-qur’an meski hanya 1 ayat.

Kegiatan membaca al-qur’an sebagai amalan yang dianjurkan ini dapat menjadi salah satu cara melatih diri untuk bisa tekun atau istiqomah membaca al-qur’an dan melatih diri untuk memahami betapa pentingnya membaca al-qur’an bagi umat Islam.

Mengenai tips dan cara istiqomah membaca al-qur’an, baca : 7 Tips Istiqomah Membaca Alquran, Kiat Jitu Menjadi Umat Islam yang Taat

Demikian informasi yang kami dapat bagikan kali ini terkait amalan 10 hari Muharram yang dianjurkan untuk dilakukan umat Islam. Semoga apa yang kami sampaikan di atas menjadi informasi yang inspiratif dan membawa manfaat.