Jatimhariini.com – Pernah mendengar himbauan bahwa makan kurma harus ganjil? Benarkah demikian dan apakah ada hadist yang membahas tentang hal tersebut?
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang mengapa sih ada himbauan untuk makan kurma dengan jumlah ganjil? Dan, apa hadist yang membahas tentang hal tersebut? Pada kesempatan kali ini kita akan memberikan informasi selengkapnya untuk Anda!
Makan Kurma Harus Ganjil, Mengapa?
Sebenarnya dalam Islam sekalipun tidak ada aturan makan kurma harus ganjil, namun yang ada adalah ‘anjuran’ untuk makan kurma dengan jumlah ganjil.
Sebagaimana yang termaktub di dalam hadist riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda :
“Barang siapa yang sarapan dengan tujuh butir kurma ajwa, maka tidak berbahaya baginya pada hari itu racun atau pun sihir.” (HR. Bukhari).
Makan kurma dengan jumlah ganjil juga menjadi sebuah kebiasaan yang diterapkan oleh Nabi Muhammad SAW. Kebiasaan tersebut tentu merupakan kebiasaan baik dan perlu diterapkan umat muslim sebagai sebuah sunnah Nabi Muhammad SAW berkaitan dengan pola makan.
Selain menjadi sunnah nabi, faktanya, makan kurma dengan jumlah ganjil juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Hal tersebut diungkapkan oleh dr. Titik Kusumawinakhyu, M.Biomed, Dosen Fakultas Kedokteran UMP.
Apa kata dr. Titik Kusumawinakhyu, M.Biomed, berkaitan dengan dampak kesehatan yang didapatkan ketika makan kurma dengan jumlah ganjil dan tidak berlebihan?
Manfaat Kesehatan Makan Kurma dengan Jumlah Ganjil
Menurut dr. Titik Kusumawinakhyu, M. Biomed, Dosen Fakultas Kedokteran UMP, makan kurma dengan jumlah ganjil dan tidak berlebihan dapat mengembalikan energi dengan cepat ketika tubuh kehabisan energi, tidak membuat tubuh mengalami kelebihan kadar glukosa dan tidak memperberat metabolisme tubuh.
Bahkan, manfaatnya juga sangat bagus ketika berpuasa. Setelah tubuh harus beradaptasi sehari penuh selama berpuasa, makan kurma dengan jumlah ganjil dan tidak berlebihan dapat membuat metabolisme tubuh kembali lancar, kadar glukosa berada pada ambang yang seharusnya, dan energi pun kembali penuh.
Disebutkan juga oleh dr. Titik Kusumawinakhyu bahwa kurma memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk tubuh. Dalam 100 gram kurma, kandungan gizinya terdiri dari :
- 75,03 gram karbohidrat atau 23,09% AKG
- 8 gram serat
- 2,45 gram protein
- 0,39 gram lemak baik
- 2 mg natrium
- 656 mg kalium
- Total 228 kilokalori (kkal) atau 13,12% angka kecukupan gizi (AKG)
Selain berkaitan dengan gizi dan pemenuhan energi, khasiat kurma juga sudah terbukti dalam beberapa penelitian ilmiah.
Salah satunya penelitian ilmiah yang dilakukan oleh Rahmani A.H dari International Journal of Clinical and Experimental Medicine pada tahun 2014, dari risetnya menghasilkan fakta bahwa ada aktivitas antioksidan di dalam kurma yang manfaatnya luar biasa untuk tubuh.
Beberapa antioksidan di dalam kurma tersebut meliputi, fenolik, ferulik, flavonoid, kumarik, quarcetin, dan juga apigenin.
Kandungan quercetin di dalam kurma, memberi manfaat luar biasa seperti menghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor di dalam tubuh. Selain itu, quercetin kurma juga diketahui sangat bermanfaat dalam memperbaiki dinding pembuluh darah (endotelium) yang bermasalah.
Karena itu, kurma menjadi salah satu makanan yang sangat baik dikonsumsi dalam jumlah tidak berlebihan termasuk dianjurkan dikonsumsi dalam jumlah ganjil, tidak lebih dari 7 buah sekali makan, dan hal tersebut memberikan manfaat mencegah berbagai penyakit kardiovaskular seperti gangguan pembuluh darah dan gangguan jantung, menurunkan tekanan pembuluh darah yang menyehatkan dinding pembuluh darah, dan sekaligus mencegah terjadinya plak atau kerak di jantung dan saluran menuju ke jantung.
Untuk itu, konsumsi buah kurma secara rutin dengan jumlah yang tidak berlebihan untuk mendapatkan beragam manfaat sehatnya.
Terlebih ketika berpuasa, upayakan untuk mencukupi kebutuhan gizi dan energi dengan makan kurma setidaknya 3 biji ketika sahur, dan 3 biji ketika berbuka.
Ingin tahu juga tentang persiapan apa saja yang diperlukan menjelang ramadhan? Baca : 9 Persiapan Menjelang Ramadhan Agar Ibadah Maksimal
Demikian sedikit informasi yang kami dapat bagikan kali ini terkait alasan mengapa makan kurma harus ganjil dan informasi pelengkapnya yang berkaitan dengan kesehatan. Semoga informasi yang kami bagikan kali ini bermanfaat dan jaga selalu kesehatan Anda.