Jatimhariini.com – Ketika bulan ramadhan tiba, umat Islam wajib mempersiapkan diri sebaik mungkin menyambut bulan penuh berkah tersebut. Tak hanya persiapan batin dan mental, persiapan fisik juga diperlukan termasuk keramas sebelum puasa ramadhan. Ada niat keramas puasa ramadhan juga loh yang perlu dipahami.

Dengan niat yang benar, tentu keramas sebelum puasa ramadhan yang dilakukan akan bernilai sebagai pahala. Berikut informasi selengkapnya untuk Anda!

Niat Keramas Puasa Ramadhan

Keramas memang merupakan kegiatan sehari – hari yang dilakukan untuk membersihkan badan. Keramas puasa ramadhan ini juga dilakukan dengan cara keramas yang tak jauh berbeda dengan keramas pada umumnya.

Hanya saja yang menjadi pembedanya adalah niat di dalam hati. Keramas menyambut puasa ramadhan tentu harus dibarengi dengan niat yang tepat atau sesuai.

Berikut bacaan doa atau niat keramas puasa ramadhan yang perlu dilafalkan :

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الاَ كَبَرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Nawaitu guslal lidhukulissyiami romadhoona sunatal lillahi ta’alla.

Artinya: “Aku berniat melakukan mandi sunnah memasuki bulan ramadhan hanya karena Allah SWT.”

Supaya lebih jelas, Anda juga perlu memahami tata cara melakukan keramas puasa ramadhan berikut ini!

Tata Cara Keramas Menyambut Puasa Ramadhan

Pada dasarnya keramas sebelum puasa ramadhan dilakukan seperti halnya melakukan keramas atau melakukan kegiatan mandi wajib. Sederhananya, air dibasuh ke seluruh tubuh dengan aturan – aturan tertentu dan dengan niat yang tepat.

Supaya lebih jelas, berikut tata cara keramas menyambut puasa ramadhan yang perlu dipahami :

  • Membaca niat (niat keramas puasa ramadhan sudah dijelaskan pada poin sebelumnya).
  • Membasuh seluruh bagian tubuh dengan air, mulai dari bagian ujung rambut sampai dengan ujung kaki.

Sebenarnya memang tidak ada aturan terkait bagian mana saja yang perlu dibasuh lebih dulu dan adakah hal lain yang perlu dilakukan selain niat dan membasuh air. Namun, alangkah lebih baiknya jika sunnah keramas dilakukan dengan tata cara yang lebih sempurna.

Adapun sunnah keramas menyambut puasa ramadhan dilakukan dengan tata cara berikut :

  • Melafalkan niat di dalam hati
  • Mendahulukan untuk membasuh seluruh kotoran dan najis di tubuh mulai dari tangan dan juga kaki.
  • Mengucapkan kalimat basmalah
  • Mendahului keramas dengan berwudhu, jadi perlu mendahului dengan berkumur lebih dulu dan menghisap sedikit air ke hidung untuk membersihkan kotoran di sela – sela hidung.
  • Menghadap ke arah kiblat
  • Mendahulukan basuhan keramas pertama pada bagian anggota tubuh yang sebelah kanan (lebih baik tidak dimulai dari bagian kiri).
  • Membasuh badan sampai dengan tiga kali.
  • Membaca doa sesudah mandi dengan doa yang dibaca seperti doa sesudah wudhu.

Seperti apa doa yang dibaca setelah wudhu?

Berikut doa yang dilafalkan setelah wudhu :

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Asyhadu an laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah.
Wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluh.
Allaahummaj’alnii mina-t-tawwaabiina waj’alnii minal mutathahhiriin.

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Aku bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya-Allah, jadikanlah aku termasuk ke dalam golongan orang yang bertaubat dan jadikan pula aku termasuk ke dalam golongan orang yang menyucikan diri.

Tujuan Keramas Menyambut Puasa Ramadhan

Mandi keramas sebelum puasa ramadhan tidak dilakukan tanpa tujuan. Keramas menyambut puasa ramadhan dilakukan dengan beberapa maksud atau tujuan berikut :

  • Sebagai simbol untuk membersihkan dan menyucikan diri dan hati (menyucikan lahir dan batin umat Islam).
  • Menunjukkan bahwa kita excited dalam menyambut puasa ramadhan yang penuh berkah
  • Membersihkan diri dari hadas, najis, dan bahkan penyakit hati dengan melafalkan niat yang tepat atau sesuai.
  • Membersihkan penyakit hati supaya puasa ramadhan tidak terhambat karena hal – hal yang dapat menurunkan nilai ibadah kita di mata Allah SWT.

Demikian sedikit informasi yang kami dapat bagikan terkait niat keramas puasa ramadhan beserta tata caranya yang bisa dilakukan. Semoga apa yang kami sampaikan di atas menjadi informasi yang membawa manfaat dan menginspirasi.