Jatimhariini.com – Kalau motor berbahan bakar minyak saja bisa mengalami overheat, apalagi motor listrik? Overheat pada mesin kendaraan memang dapat mengakibatkan masalah serius termasuk kebakaran. Namun tenang, penyebab motor listrik cepat panas masih bisa ditelisik sehingga kita dapat mencegah sebelum overheat terjadi.

Apa sajakah hal – hal yang berpotensi menjadi penyebab motor listrik cepat panas atau mengalami overheat? Pada kesempatan kali ini, kami akan bagikan informasi lengkapnya yang perlu diketahui khususnya kalau kamu berniat beralih menggunakan motor listrik!

7 Penyebab Motor Listrik Cepat Panas

1. Muatan berlebih

Motor listrik yang digunakan dengan muatan atau beban yang melebihi kapasitas yang seharusnya berpotensi mengakibatkan terjadinya overheat pada motor. Karena itu, untuk menghindari penyebab motor listrik cepat panas dan cepat mengalami kerusakan, pastikan untuk tidak memaksa motor bekerja di luar kemampuan dan di luar batas kapasitasnya.

Jika motor harus bekerja di luar batas kemampuannya, hal tersebut dapat mengakibatkan suhu motor mengalami peningkatan signifikan dan hal tersebut berpotensi mengakibatkan komponen internal pada motor rusak.

Lantas, apakah motor listrik cepat rusak? Sebenarnya sama dengan motor BBM, kendaraan apapun bisa mengalami kerusakan jika tidak dipakai dengan hati – hati dan bijak. Namun untuk menjawabnya secara lengkap, baca : Apakah Motor Listrik Cepat Rusak? Begini Jawabannya!

2. Pemakaian motor yang terlalu lama

Untuk perjalanan jauh, motor memang akan dipakai dalam jangka waktu lama. Akan tetapi, pastikan supaya kamu tidak memaksakan kemampuan motormu. Pemaksaan terhadap kemampuan motor inilah yang mengakibatkan motor listrik cepat panas, overheat, dan bahkan cepat rusak.

Jika memang akan dipakai menempuh perjalanan jauh dan dalam jangka waktu lama, jangan lupa untuk mengistirahatkan motor dan pastikan bahwa motor memiliki waktu yang cukup untuk mendinginkan suhu dan pastinya untuk nge-charge.

3. Terjadinya kebocoran arus listrik

Kebocoran arus listrik juga dapat menjadi salah satu penyebab motor listrik cepat panas. Kebocoran arus listrik juga dapat terjadi karena beragam faktor mulai dari kabel yang mengalami kerusakan, konektor yang longgar, juga isolasi yang terganggu.

Ketika arus listrik mengalami kebocoran, energi yang harusnya digunakan untuk menggerakkan motor justru berubah menjadi panas yang tak diinginkan. Hal ini yang kemudian menjadi penyebab suhu motor mengalami peningkatan secara signifikan dan drastis bahkan bisa menimbulkan risiko kebakaran.

Oleh sebab itu, supaya kebocoran arus listrik tidak terjadi pada motor listrik kamu, pastikan bahwa kamu secara rutin memeriksa kondisi kabel, kondisi konektor, dan juga isolasi supaya dapat memastikan tak lagi ada kebocoran arus yang terjadi.

4. Terjadinya kerusakan komponen listrik

Rusaknya komponen listrik pada motor entah itu konektor, sakelar, atau kabel – kabel, juga dapat menyebabkan overheating atau panas berlebih pada motor listrik.

Ketika berbagai komponen listrik akhirnya mengalami kerusakan, panas yang tak diinginkan akan dihasilkan dan hal tersebut tentu harus segera diatasi atau ditanggulangi jika tidak ingin terjadi hal – hal berbahaya.

5. Bearing yang tidak berfungsi secara normal

Apa itu bearing? Bearing merupakan suatu bantalan yang dipakai untuk menjaga putaran poros pada dinamo. Jika bearing mengalami kerusakan atau seret karena adanya kendala ketika berputar, hal tersebut mengakibatkan beban motor akan bertambah.

Nah, beban motor yang bertambah secara berlebihan tersebut dapat menghasilkan ampere yang besar sehingga motor pun akan mengalami suhu tinggi dan berakhir overheat. Untuk itu cek juga kondisi bearing pada motor karena overheat bisa terjadi karena masalah yang satu ini.

6. Overheating inverter dan konverter

Konverter dan inverter merupakan suatu komponen penting di dalam sistem motor listrik. Lantas, apa jadinya jika inverter dan konverter mengalami kerusakan?

Tentu komponen penting tersebut tidak akan bekerja secara maksimal dan efisien, sehingga panas yang berlebih pun bisa dihasilkan pada motor listrik. Beragam faktor dapat terjadi pada inverter dan konverter yang mengakibatkan terjadinya overheat pada motor termasuk keausan komponen internal, kelebihan beban, kegagalan sistem pendingin, dan sebagainya.

Oleh sebab itu, wajib bagi pemilik motor listrik memantau suhu inverter dan konverter secara berkala guna mencegah potensi terjadinya overheat pada motor.

7. Motor di-charge tanpa memberikan jeda mati pada mesin

Yaps, setelah dipakai menempuh perjalanan cukup jauh kemudian motor Listrik akan diisi bahan bakar Listrik atau istilah orang awam di-charge, perlu kiranya untuk memberikan jeda terlebih dahulu.

Matikan mesin motor dan tunggu sekitar 5 – 10 menit untuk membuat mesinnya tidak panas Ketika akan di-charge. Kamu perlu tahu bahwa segera mengisi daya pada motor setelah perjalanan jauh tanpa memberikan jeda berpotensi mengakibatkan overheat pada mesin motor.

Jangan lupa juga untuk tidak membiarkan baterai motor habis total karena kalau baterainya habis total, juga berdampak kurang bagus untuk kendaraan kita.

Kondisi overheating pada motor listrik harus segera ditangani dengan tepat karena jika tidak, kerusakan tersebut akan menjalar dan menyebabkan terjadinya potensi kerusakan fatal pada motor. Untuk itu, jaga dan pastikan motor listrik selalu terawat supaya motor aman dan nyaman ketika digunakan.**